Cari Artikel Disini

Wow...Kampanye Barbie Botak Marak di Facebook

IkadaNewsOnline - Sebuah petisi muncul di halaman Facebook untuk perusahaan pembuat boneka Barbie, Mattel. Petisi ini menuntut perusahaan ini  untuk membuat boneka Barbie botak.
Petisi ini rupanya mengundang simpati dan mengumpulkan dukungan cukup signifikan dalam beberapa minggu ini. Bahkan terdapat dua akun untuk gerakan ini. Halaman Beautiful and Bald Barbie! Lets see if we can get it made ini bahkan hingga jam 21.00 ini sudah mengumpulkan lebih dari 87 ribu jempol dukungan.

Petisi ini merupakan bentuk kampanye untuk para perempuan yang kehilangan rambutnya karena pengobatan kanker, Alopecia,atau Trichotillomania. Dengan boneka botak ini mereka ingin menunjukkan simpati bahwa dalam kondisi kepala botak pun masih cantik atau indah.

Halaman ini diluncurkan tiga minggu lalu oleh Jane Bingham dan Beckie Sypin. “Kami ingin melihat Barbie yang cantik dan gundul untuk membantu mereka,” ujar Sypin.

Dia terinspirasi ketika di antara banyak anak kesulitan menerima kondisi ibu, saudara perempuan, bibi, nenek atau perempuan yang semula mempunyai rambut panjang dan menjadi botak. Dengan banyaknya tanggapan yang muncul dari halaman ini, dia merasa sangat gembira.

Dia juga menjelaskan kebutuhan boneka botak ini dengan banyaknya hal baru berkembang di pasar. Dia mencontohkan seperti boneka bayi tetapi tidak ada yang lebih tua dari anak-anak.”Tidak ada boneka fashion,” ujarnya.

Administrator halaman ini telah menghubungi perusahaan tersebut berikut proposalnya. Sayangnya mereka mendapatkan penolakan. Sypin bertekad tak akan berhenti dengan usaha memperjuangkan ide tersebut.

Rupanya ide Sypin dan Jane Bingham ini mendapat tanggapan dari para perempuan yang mengalami kebotakan tersebut. Halaman ini bahkan menjadi ajang komunitas para perempuan berkepala botak. Mereka dengan bangga mencantumkan foto dan keindahan kepalanya.


ARTIKEL TERBARU

0 Response to "Wow...Kampanye Barbie Botak Marak di Facebook"

Posting Komentar

::: TErima KAsih Anda Telah Memberi Komentar :::