Versi resmi dari pemerintah yang selama ini beredar meyakini Allende tewas bunuh diri. Namun pendukungnya yakin bahwa pria itu dibunuh oleh tentara, seperti dilansir stasiun berita BBC pada Rabu, 20 Juli 2011.
Allende meninggal tanggal 11 September 1973 di istana kepresidenan La Moneda. Kala itu, istana dibombardir oleh pasukan angkatan udara dan diserang oleh tank dibawah pimpinan Jenderal Augusto Pinochet.
Keluarga Allende mengizinkan pembongkaran makam sang mantan presiden di Santiago pada Mei 2011 untuk dilakukan otopsi. Walaupun selama ini menyakini Allende bunuh diri, namun pihak keluarga tetap mengizinkan otopsi demi adanya kepastian.
"Hasil laporannya sesuai dengan apa yang kami yakini selama ini. Saat dihadapkan pada situasi yang ekstrem, Ayah memutuskan mengambil nyawanya sendiri daripada dipermalukan," kata Senator Isabel Allende, putri sang mantan presiden.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa Allende tewas akibat luka tembak di kepala. Luka ini disebabkan dua peluru yang ditembakkan dari senapan yang dikepit diantara kedua kakinya. Senapan yang dimaksud ternyata pemberian Fidel Castro.
"Senjata yang digunakan, yaitu senapan AKA, berada dalam mode otomatis. Hanya ada satu luka di tengkoraknya, yang disebabkan oleh dua peluru. Tak ada bukti keterlibatan orang ketiga disini," kata David Prayer, ahli balistik asal Inggris yang tergabung dalam tim otopsi.
Salvador Allende yang berasal dari Partai Sosialis Chile mulai menjabat sebagai presiden pada tahun 1970. Presiden berpaham Marxisme ini ternyata tak mendapat tempat di hati kaum konservatif Chile karena dikhawatirkan akan merubah pemerintahan menjadi pro Soviet.
Tahun ketiga kepemimpinannya, Jenderal Pinochet melakukan kudeta. Setelah kematian Allende, Pinochet memerintah Chile dengan sistem militer selama 17 tahun.
sumber
ARTIKEL TERBARU
0 Response to "Misteri Kematian Presiden Chile Telah Terungkap"
Posting Komentar
::: TErima KAsih Anda Telah Memberi Komentar :::